Film yang diinspirasi dari manhwa (sebutan komik di Korea) karya Hyung Min-woo ini berseting di dunia alternatif, dimana telah terjadi pertempuran antara umat manusia dengan kaum vampire. Para vampire kemudian berhasil dikalahkan oleh kelompok suci yang dibentuk untuk misi khusus.

Sekian lama tenang, sekelompok vampire datang kembali setelah dibangkitkan oleh mantan angggota Priest (Paul Bettany) bernama Black Hat (Karl Urban) yang dikira telah mati. Black Hat bangkit kembali setelah mendapat darah segar dari ratu vampire. Black Hat kemudian menculik keponakan Priest, Lucy (Lily Collins), untuk dijadikan umpan agar Priest mau bergabung dengannya menguasai dunia. Dibantu kekasih Lucy, Hicks (Cam Gigandet) & Priestess (Maggie Q), teman lama Priest, mereka berusaha menyelamtkan Lucy. Di sisi lain Priest ingin membuktikan kepada Monsignor Orelas, ketuanya dulu yang menuduhnya membelot karena menyebarkan berita bahwa vampire datang kembali.

Apa yang bisa saya bilang tentang film ini? Disutradarai oleh Scott Stewart, yang jago di bidang spesial efek memang membuat film ini sangat keren dari segi visualisasi & efeknya. Akan tetapi dari segi cerita, film ini terlalu dangkal. Tak adanya pendalaman cerita & karakter yang membuat film ini tampak seperti film aksi kebanyakan. Well, yang bisa membuat saya betah nonton film ini adalah sosok Maggie Q (She's very Hot !!!) & kecantikan Lily Collins, aktris pendatang baru yang tak lain tak bukan adalah anak dari musisi kondang Phil Collins. Ini film keduanya setelah tampil di film "The Blind Side" tahun 2009 lalu sebagai anak dari peran Sandra Bulock.

Diliat dari endingnya sih film ini bau2nya akan dibuat sequelnya. Tetapi  dari hasil box office yang tak terlalu menggembirakan & kualitas film pertamanya, lebih baik tak usah dilanjutkan saja jika hanya hanya mengulang apa yang disuguhkan di film ini.