Ryan Giggs, pemain terbaik United terbaik sepanjang masa pilihan pembaca Inside United, mengalahkan sosok2 tenar lain semacam Eric Cantona, Sir Bobby Charlton, George Best, David Beckham, & Cristiano Ronaldo.

Ada banyak hal yang mengingatkan saya akan sosok beliau, ini 11 diantaranya yang paling membekas dalam sudut pandang saya :)

Meskipun sekarang rambut Giggs sudah tak keriting lagi & sudah nampak beruban, tapi rambut semasa belianya sudah jadi trademark pemain yang satu ini.

Salah 1 gol terbaik spanjang masa United. Pertandingan replay semifinal FA Cup 1999 di Wemblet saat perpanjangan waktu setelah keduanya bermain seri 1-1 (Gol Arsenal oleh Denis Bergkamp & Gol United oleh David Beckham). Apalagi saat itu, seingat saya Roy Keane di kartu merah & Arsenal sempat mendapat penalti tapi berhasil digagalkan Peter Schmaichel. Giggs berlari meliuk2 di sisi kiri pertahanan Arsenal dari tengah lapangan melewati kawalan bek2 Arsenal sebelum menendang bola masuk ke gawang David Seamen.  

Nah ini masih berhubungan dengan poin nomor 2. Sesaat setelah melesakan gol indah itu, Ryan Giggs berlari kepinggir lapangan sambil melepas kaos. Bulu dadanya terlihat lebat sekali :))

Yes, semasa mudanya Giggs adalah pemain akademi milik klub tetangga dari tahun 1985-1987 sebelum akhirnya dikontrak Sir Alex Ferguson ke United tahun 1987, tepat di hari ulan tahunnya yang ke 14.

Kenapa Del Piero? Karena bintang Italia itu secara terang2an mengatakan bahwa Giggs adalah pemain idolanya selain Roberto Baggio . Dia bahkan mengatakan mungkin dia akan menangis saat Ryan Giggs pensiun dari sepakbola nanti !!! Wow.

Salah satu cacat dalam karir Ryan Giggs adalah dia tak pernah merasakan tampil di putaran final Piala Dunia bersama tim Wales. Melakukan debut timnas tahun 1991 & memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang membela timnas. Tapi pada tahun 1998 dipecahkan oleh Ryan Green.

Giggs sempat membela timnas junior Inggris saat masih duduk di bangku sekolah. Namun ketika ditelusuri garis keturunannya, Giggs ternyata tak punya darah Inggris dan hanya boleh membela Wales dan Sierra Leone, tanah air kakek dari ayahnya.

8.  Order of British Empire (OBE)

Giggs mendapat gelar Order of British Empire (OBE), dua tingkat di bawah gelar  Sir, dari Ratu Inggris tahun 2007 karena jasa dan pengabdiannya pada sepakbola Inggris.  Selain Giggs, psepakbola yang pernah mendapat gelar ini adalah David Beckham & Alan Shearer.

 

Nama lengkapnya saat kecil yang diambil dari nama keluarga ayahnya. Tapi di usia 16 tahun, setelah kedua orang tuanya bercerai, Giggs memutuskan memakai nama keluarga ibunya karena ingin menunjukkan pada dunia kalau dia adalah anak dari ibunya. 

Pada tahun 2006, Wales yang dikapteni Ryan Giggs kalah 2-0 dalam ujicoba melawan Brasil. Carlos Dunga, pelatih Brazil saat itu mengatakan bahwa Ryan Giggs pantas bermain untuk tim Brasil.

Soal rekor ga usah ditanya, mulai dari rekor gelar, penampilan, & gol di Liga Inggris banyak yang tercatat atas namanya. Selain itu Ryan Giggs juga punya rekor fair play dalam pertandingan. Selama karirnya di United, Ryan Giggs tak sekali pun mendapatkan kartu merah dari wasit. Dia hanya pernah mendapatkan kartu merah saat membela Wales tahun 2001 saat menghadapai Norwegia.