Sesuai taglinenya, "drama yang akan mengguncangkan jiwa", manga karya Motoro Mase ini memang benar2 menggucang jiwa pembacanya :')

Setelah menunggu sekian lama, manga terbitan Level Comics yang sempat tersendat lama di volume 6 ini akhirnya muncul lagi bulan lalu. Di Jepang sendiri, manga yang pertama kali rilis tahun 2005 ini baru terbit sampa volume 9. Sepertinya Motoro Mase benar2 penuh perhitungan untuk membuatnya sampe2 baru terbit sebanyak itu selama 6 tahun. 



Inti ceritanya seperti ini : 

Di suatu negara, ada hukum yang disebuk "Undang-undang Pemeliharaan Kemakmuran Negara". 1 di antara seribu warga yang dipilih secara acak sejak mereka masih SD akan meninggal akibat vaksin berisi kapsul peledak yang ditanamkan dalam tubuh mereka saat mereka masuk SD. Yang terpilih akan diberi surat pemberitahuan kematian yang disebut Ikigami. Saat surat itu sampai ke tangan yang terpilih, mereka hanya memiliki waktu 1 hari sampai saat kematian mereka tiba. Dengan sisa waktu sesingkat itu, apa yang akan mereka lakukan di saat2 terakhir hidup mereka?

"Death's Notice" adalah salah 1 manga paling fenomenal yang pernah saya baca. Hampir setiap baca manga ini saya selalu menteskan air mata. Makna ceritanya tentang pesan moral kepada pembacanya untuk lebih menghargai hidup. Dibuat dengan 2 cerita berbeda tiap volumenya dengan benang merah penyambung seorang pengantar surat Ikigami bernama Kengo Fujimoto. Tapi dalam hati Fujimoto terdapat pergolakan jiwa sebagai pengantar Ikigami yang dianggap sebagai pekerjaan terhormat untuk negaranya dengan hati kecilnya yang meragukan fungsi Ikigami sebenarnya untuk kemakmuran negaranya. Mereka yang meragukan ideologi ini disebut memiliki dekadensi pemikiran & dianggap penjahat oleh negara serta terancaman hukuman mati.


Film live-actionnya sendiri sudah pernah dibuat tahun 2008 lalu dengan bintang utama Shôta Matsuda & disutradarai Tomoyuki Takimoto.
Share
Labels: , edit post
0 Responses

Posting Komentar