Erica: What happened to my sweet girl?
Nina: She's gone! 


Sebuah film psychological thriller yang dibesut Darren Aronofsky, sutradara yang 2 tahun sebelumnya membuat kisah pegulat "The Wrestler". Kini Darren Aronofsky menyentuh dunia tari balet. Meski film ini sempat mendapat banyak kritikan dari para penari balet sendiri, karena menggambarkan sesuatu yang seakan2 menjelekkan dunia balet. Begitu pula dengan Natalie Portman, yang meski sewaktu kecil pernah menari balet dianggap tidak terlalu layak untuk memerankan seorang pebalet. Tapi semua kritikan itu bisa dibantah dengan sangat manis oleh Darren Aronofsky yang masuk nominasi sutradara terbaik & Natalie Portman yang sukses memenangkan kategori pemeran wanita terbaik di ajang Oscar kemarin.


Berkisah tentang Nina (Natalie Portman), seorang gadis yang dunianya tak jauh dari lingkungan balet sehingga menjadikannya terobsesi untuk meraih sukses di dunia tari itu. Tapi obesesi berlebihnya itu malah menjadikannya seorang Mental illness (suatu penyakit mental yang sudah umum di dunia film Hollywood, yang uniknya kebanyakan adalah film2 bagus). Thomas Leroy (Vincent Cassel), sutradara pentas balet kemudian memilihnya sebagai "Queen Swan" baru untuk menggantikan Beth MacIntyre (Winona Ryder) dalam drama "Swan Lake". Sebuah drama gadis cantik yang terjebak dalam tubuh seekor angsa putih & hanya cinta yang bisa membebaskannya. Akan tetapi saudaranya yang jahat, angsa hitam kemudian merebut pangerannya. Dalam kesedihan, angsa putih kemudian memutuskan untuk bunuh diri demi kebebasan dalam bentuk lain.


Nina yang cenderung tertutup, merasa terancam dengan kedatangan balerina dari kota lain bernama Lily (Milla Kunis). Dia merasa Lily akan merebut tempatnya sebagai Swan Queen. Seiring makin dekatnya pementasan, tekanan yang datang kepada Nina semakin berat sehingga menimbulkan banyak halusinasi yang membuatnya semakin terpuruk dalam karakter yang diperankan.


Apa yang bisa saya bilang ? Sebuah film gelap, absurd, sensual yang memberikan gambaran bahwa obsesi yang berlebihan hanya akan membimbing diri sendiri ke dalam kehancuran. Semua yang ada di film ini benar2 hebat, cast, sutradara, naskah, koreography, musik, busana dipadu dengan sangat baik. Sangat sulit lagi untuk membedakan mana yang realita mana yang hanya halusinasi. Film ini benar2 membuat saya yang sudah dikategorikan gila menjadi lebih gila lagi. Apalagi diakhiri dengan ending yang boleh dibilang dramatis & menggantung tanpa ada penjelasan dari adegan2 sebelumnya yang menjadi tanda tanya penonton. Dark !!!


Nina: I just want to be perfect. 


RATE :
 


Share
0 Responses

Posting Komentar