Ya, bukan Brazil & Argentina (meski peluang mereka lebih besar) yang saya jagokan sebagai juara turnamen ini, melainkan Chile. Di Copa America sendiri Chile belum pernah menjadi juara, prestasi tertinggi mereka hanyalah menjadi finalis selama 4x.  Di Copa America sebelumnya mereka hanya bertahan sampe babak Quarter-Finals. Atensi saya sama Chile dimulai saat mereka masih diperkuat duet legendaris Ivan Zamorano & Marcelo Salas (pencetak gol terbanyak Chile sepanjang masa dengan 34 gol) di World Cup 1998.

Tahun ini Chile diperkuat beberapa talenta yang merumput di Eropa. Di bawah mistar ada kiper Real Sociedad, Claudio Bravo yang juga menjabat sebagai kapten tim. Mauricio Isla adalah pemain serba bisa Udinese yang kali ini di Chile ditempatkan sebagai penerobos sisi kanan bersama komoditi terbesar transfer musim panas yang juga rekannya di Udinese, Alexis Sanchez !!! Di depan mereka masih mengandalkan striker veteran tanpa rambut, Humnerto Suazo. Bergeser ke pusat permainan ada playmaker yang gemilang di Colo-Colo tapi kurang bersinar bersama Villareal & sekarang terdampar di Portugal bersama Sporting Lisbon. Duetnya di tengah adalah Arturo Vidal, gelandang Bayer Leverkusen yang tampil gemilang di Bundesliga musim lalu dengan mengantarkan klubnya finish di posisi 2 di Liga. Selain itu Chile juga masih punya Luis Jimenez di bangku cadangan tim.